Si Kejar Nadi (Sistem Kesiapsiagaan Jejaring Kardiointervensi Terintegrasi)

Diunggah pada 21 Oktober 2024
Si Kejar Nadi (Sistem Kesiapsiagaan Jejaring Kardiointervensi Terintegrasi)

KICK OFF PROYEK PERUBAHAN SI-KEJAR NADI DAN PELATIHAN KEGAWATDARURATAN JANTUNG BAGI NON MEDIS ATAU MASYARAKAT UMUM KOTA MAGELANG

RSUD Tidar Kota Magelang menyelenggarakan kegiatan Kick Off proyek perubahan Si-Kejar Nadi dan Pelatihan Kegawatdaruratan Jantung bagi non medis atau masyarakat umum Kota Magelang pada hari Senin, 15 Juli 2024 di ruang auditorium lantai 5 Gedung Bagus Panuntun RSUD Tidar. Kegiatan Kick Off Proyek Perubahan Si-Kejar Nadi dihadiri oleh Bapak Walikota Magelang dr.H.Muhammad Nur Aziz, Sp.PD-KGH. Dalam sambutannya beliau memberikan apresiasi atas pelaksanaan Kick Off Si-Kejar Nadi dan motivasi dalam memberikan pelayanan kesehatan di RSUD Tidar terutama dalam penanganan pada pasien Jantung. Bapak Walikota memberikan arahan untuk meningkatkan kompetensi SDM dokter Jantung dan melakukan sosialisasi ke masyarakat awam tentang pelayanan kegawatan jantung. Beliau juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Magelang akan selalu mendukung kegiatan RSUD Tidar dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat. RSUD Tidar merupakan bagian dari Pemerintah Kota Magelang yang ikut serta untuk mewujudkan visi Kota Magelang  yaitu Maju, Sehat dan Bahagia.

Pelaksanaan pelatihan kegawatdaruratan Jantung dimulai pukul 08.00 wib dengan dihadiri oleh Kadinkes, Direktur RS Budi Rahayu, Kepala Puskesmas, Kepala PSC, perwakilan BPBD, perwakilan Pemadam Kebakaran, Perwakilan Ralindo, Relawan Garda Indonesia, perwakilan kader kesehatan dan karang taruna dari 17 Kelurahan dan PMR dari 5 SMAN dan 3 SMKN se Kota Magelang. Kegiatan pelatihan mencakup workshop tentang penyakit Jantung dengan narasumber dr. Sudiyoko, Sp.JP dan dr. Zaki Horizon Islami, Sp.JP

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan bekal ilmu bagi masyarakat umum mengenai kegawat daruratan Jantung, sehingga diharapkan masyarakat mampu ikut serta berperan aktif dalam memberikan pertolongan pertama apabila mendapatkan pasien Jantung dilingkungan sekitarnya sebelum mendapatkan pelayanan dari Rumah Sakit. Setelah kegiatan ini, diharapkan mampu terjadi peningkatan keberhasilan penanganan pasien Jantung dan terjadi penurunan angka kematian akibat penyakit Jantung di wilayah Kota Magelang.